Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Bebasnya Bermesraan di Tempat Umum

Photo:  The Jane   Beberapa minggu yang lalu, saya sempat menemani seorang cowok Korea-Amerika yang datang ke Kopenhagen karena urusan pekerjaan. Karena hanya datang beberapa hari saja, si cowok bermaksud minta temani minum-minum sekalian ngobrol. Kopenhagen adalah kota kedua yang dia kunjungi setelah London. Setelah ngerumpi seru, saya tahu kalau si cowok sebenarnya bukan orang yang maniak jalan-jalan seperti saya. Kalau bukan karena urusan pekerjaan, si dia lebih senang menetap saja di Philadelphia dan minum-minum bersama temannya. Karena tidak terlalu suka jalan-jalan dan eksplor tempat baru, cowok ini juga terlalu "normal" alias menganggap Eropa terlalu aneh.

Islandia: Mengejar Paus Hingga Mabuk Laut

Meneruskan cerita di malam sebelumnya saat  perburuan aurora yang berakhir tragis, siang ini jadwal lain saya mengikuti tur melihat paus di laut lepas. Tur yang akan berlangsung selama 3 jam ini dijadwalkan akan dimulai jam 1 siang di tempat dan kapal yang sama dengan yang dipakai semalam. Ada cerita lucu tapi juga sedih dari kapal-kapal yang sedang terjejer rapih melabuh di pelabuhan. Kabarnya, kapal untuk melihat tur dan kapal untuk menangkap paus saling berdekatan. Sangat ironis ketika para turis membayar mahal untuk melihat paus hidup di laut lepas, namun di sisi lain, banyak nelayan lokal yang mencoba memburu paus untuk dijadikan santapan restoran. Kalau sedang jalan-jalan di Laugavegur, coba saja intip menu-menu restoran yang ada di area tersebut. Selain menyajikan domba Islandia, menu terkenal lainnya pastilah paus ataupun burung Puffin. Siapa lagi yang tertarik mencoba menu eksotis tersebut kalau bukan para turis. Berjiwa petualang dan berkantong lebar? Silakan mencicipi