Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

6 Bulan Menggila, Akhirnya Kembali Kerja

Hey, let me tell you what happened 6 months back. My life had a plot twist! Blog ini sebetulnya adalah tempat sampah dan sudah penuh dengan rasa amarah sejak awal tahun lalu. Ada banyak hal yang ingin diceritakan, tapi tak jadi saya publikasikan karena setelah dibaca dan dibaca lagi, isinya hanya penuh dengan emosi. I was so hopeless setelah lagi-lagi kehilangan pekerjaan. Marah, lelah, gelisah, hingga putus asa. ...dan saya pun berada di titik terbawah. Lagi. Menurut kalian, mana yang paling buruk bagi para pemburu kerja? 1. Sudah daftar ke banyak perusahaan, tapi tak dapat panggilan sama sekali 2. Banyak tawaran kerja, tapi saat wawancara pertama sudah ditolak duluan 3. Berhasil sampai tahap wawancara final, namun selalu gagal bertarung dengan kandidat lain 4. Semuanya terlihat positif, diundang wawancara beberapa ronde, tapi tiba-tiba rekruter berubah strategi 5. Sudah diterima, negosiasi gaji, lalu tiba-tiba rekruter menghilang  Baca juga: Akhir Tahun, Saya di-PHK! FYI , selama 6

Kalau Saya Jadi Au Pair Sekarang...

Mengingat masa pertama kali kenal au pair 10 tahun lalu, sampai sekarang saya mengikuti perkembangannya dan selalu girang menuangkan tiap cerita lewat blog ini. Dari yang mulai au pair belum terlalu dikenal orang Indonesia, negara yang dulunya sebatas Jerman-Belanda-Prancis, lalu sekarang semakin banyak yang melihat program ini sebagai batu loncatan meninggalkan kampung halaman.  Waktu sudah mengubah banyak hal dan sayangnya, peraturan au pair yang dulunya cukup lenggang sekarang semakin diperketat . Bahkan ada negara yang mengusulkan untuk menghapuskan program ini selamanya karena dinilai hanya konsep perbudakan semata. Beberapa informasi yang saya bagikan di blog ini pun rasanya menjadi kurang relevan karena tulisan dibuat berdasarkan situasi dan kondisi saya dulu. Bukannya semakin ramah dan terbuka, jadi au pair di awal 2020-an malah lebih sulit. Jadi membayangkan, kalau saya baru tahu program ini dan berniat hijrah juga ke tanah orang, apakah nasib saya masih akan seperti sekarang?