Skip to main content

Posts

Showing posts from 2023

Akhir Tahun, Saya di-PHK!

Yepp! You read it right. It is another frustrating story in my life — in Norway! … and yes! Tidak hanya di Indonesia,   Norwegia juga sedang gencar-gencarnya menerapkan PHK dari akhir tahun kemarin. Tren ini pun tak hanya mengimbas ke perusahaan kecil semisal startup, namun perusahaan telekomunikasi terbesar seperti Telenor pun dikabarkan mem-PHK 200 pegawai mereka di akhir 2022. Bagi saya, what a story to start 2023! Sebetulnya sudah lama ingin cerita ke publik, apalagi hal ini masih belum banyak dibagikan orang Indonesia yang tinggal di luar negeri. Namun saya sadar, beberapa bulan lalu mental dan emosi saya sedang tak stabil. Alih-alih ingin berbagi pengalaman di-PHK di negeri orang, saya malah cenderung emosional dan lebih banyak cerita keburukan perusahaan kemarin. Bagan tulisan saya isinya hanya misuh-misuh dan lebih banyak memainkan peran sebagai korban.  It was not right. Makanya saya putuskan menunda dulu untuk cerita banyak ke orang sampai betul-betul yakin, saya sudah tenang

Realita Mengundang Keluarga 1,5 Bulan ke Eropa

Penafian: ini bukan cerita tentang pengurusan visa.  Let me start!  Kembali ke tahun 2017, ketika saya bimbang memutuskan akan kembali jadi au pair di Norwegia atau tidak, sesungguhnya terbesit keinginan yang cukup besar jika memang harus kembali. Jadi au pair lagi, untuk ketiga kalinya, total 5 tahun tinggal dengan keluarga asing, negara baru, kultur baru, it was a tough choice!  Kali ini harus banyak yang saya bisa raih di Norwegia. Tak sama seperti dua negara sebelumnya yang hanya mampir, jalan-jalan, serta menghamburkan uang. This time should be big! Ada beberapa nazar yang ingin saya penuhi, salah duanya, undang keluarga ke Eropa dan lanjut kuliah magister . Well, tak hanya mengundang, tapi sebisa mungkin juga membiayai seluruh perjalanan mereka jalan-jalan di Eropa. Tak murah memang, makanya saya jadikan nazar dulu sebagai gol jangka panjang. Di tahun pertama au pair di Norwegia, saya langsung memenuhi janji tersebut dengan mengundang adik saya duluan ke Eropa. Dengan menyisih