Langsung ke konten utama

Calon Au Pair, Waspada Penipuan!


Saya tahu, mimpi untuk ke luar negeri rasanya tidak pernah padam. Keinginan untuk segera berangkat, tinggal di negara empat musim, dan melihat salju sudah terpatri sekian lama. Setelah tahu bahwa au pair bisa membawa mu ke luar negeri dengan 'mudah', kamu pun sangat bersemangat mencari keluarga angkat di negara impian.

Sayangnya, rasa suka cita calon au pair ini kadang tidak bersamaan dengan kewaspadaan. Tidak sedikit pembaca blog saya yang mengadu bahwa calon host family mereka terlihat mencurigakan dan minta uang. Saya perlu tekankan bahwa untuk jadi au pair itu tidak ada syarat deposito uang dimana pun. Kita hanya perlu menanggung biaya visa dan bayar biaya aplikasi ke imigrasi negara tersebut. Beberapa au pair ada yang harus menanggung tiket perjalanan mereka sendiri, tapi itu pun setelah ada kesepakatan dengan keluarga angkat.

Ke Australia beda lagi, itu bukan pakai visa au pair, tapi Working Holiday Visa (WHV). Makanya ada syarat menunjukkan bukti finansial agar imigrasi Australia tahu kalau kamu mampu menanggung biaya hidup disana nanti.

Jujur saja, saya dulu juga begitu serius dan ambisius mendaftar ke banyak situs pencarian au pair, lalu pasrah saja dengan setiap keluarga yang memberikan respon positif. Beberapa host family dari Amerika dan Inggris pun sempat mengirimkan pesan. Ada yang saya tanggapi, ada juga yang tidak. Bad news-nya, kebanyakan scammers menggunakan foto keluarga palsu dan mengatasnamakan keluarga Amerika atau Inggris untuk mencari sasaran empuk! Informasi yang pernah saya baca, jaringan scammers ini sebetulnya tidak tinggal di Amerika atau Inggris, tapi di Afrika.

Sebagai calon au pair, kita harusnya tidak mudah terjerat penipuan ini karena rata-rata para scammers adalah keluarga palsu dari Amerika dan Inggris. Berkali-kali saya katakan bahwa au pair Indonesia TIDAK BISA jadi au pair ke Inggris. Titik! Jadi kalau memang ada keluarga Inggris yang berpura-pura mengirim pesan ke kamu, ya mudah saja, tidak usah ditanggapi.

Pun kalau ke Amerika, sudah jelas sekali bahwa kita hanya bisa mendapatkan keluarga angkat yang disediakan oleh agensi. Saya pernah menuliskan serba-serbinya disini. Kita tidak bisa cari host family sendiri di Au Pair World atau situs mana pun itu, karena sudah ada agensi yang ditunjuk oleh pemerintah Amerika untuk menghindari scamming ini.

Lalu, bagaimana dengan banyak keluarga di Eropa, apakah ada peluang kita kena tipu juga?

Saya belum pernah mendengar ada keluarga Eropa palsu yang sengaja mencari sasaran untuk menjalankan aksinya. Namun tentu saja sebagai calon au pair, kita tetap harus bersikap was-was. Salah dua bukti sederhana keluarga palsu yang patut dicurigai;

1. Menawarkan uang saku menggiurkan yang sangat tinggi dari standar; lebih 5-20% masih okelah.
2. Tidak pernah mau diajak video call atau interview face to face karena alasannya keluarga mereka sangat tertutup. Nonsense!

Karena para scammers hanya berani menipu para calon au pair via email, maka kamu juga harus lebih teliti dan waspada dengan isi email yang terlihat mencurigakan. Cara terbaik menangkas para penipu ini adalah dengan tahu trik yang sering kali mereka gunakan dan tipe email seperti apa yang selalu mereka kirimkan.

1. Phishing

Biasanya para scammers akan mengirimkan email berisi tautan yang nantinya kamu disuruh mengisi informasi sensitif seperti email dan password. Kalau si penipu sudah mendapatkan infromasi sepenting itu, mereka bisa membajak email kamu untuk kembali digunakan sebagai penipuan. Jangan pernah klik tautan apa pun yang tidak berhubungan dengan informasi yang dikirimkan! Pun kalau sudah terlanjur di klik, jangan pernah isi data diri dan kata kunci email!

2. Visa for the United States

Ini yang sudah saya singgung di atas, para penipu sering sekali menggunakan foto palsu dan berpura-pura sebagai keluarga angkat yang tinggal di Amerika. Setelah menjelaskan panjang lebar tentang keluarga palsu mereka, si penipu ini biasanya ingin bertukar kontak segera. Tujuannya untuk mengiming-imingi kamu kesempatan jadi au pair di Amerika, tapi harus mengirimkan uang dan scanned copy dokumen penting terlebih dahulu.

Sekali lagi, kamu mesti ingat kalau untuk jadi au pair ke Amerika, kita harus mendaftar dulu ke agensi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, melakukan wawancara personal dengan staf agensi, baru kita bisa dipertemukan dengan calon keluarga angkat. Kalau satu sama lain sudah deal, baru kita membayar biaya agensi. Itu pun baru dibayarkan kalau visa J-1 kita sudah ditangan. So, abaikan keluarga palsu ini!

3. Visa for the United Kingdom

Kasus penipuan yang terjadi di Inggris sama saja dengan pola penipuan sebelumnya; calon au pair disuruh mengirimkan uang deposito dan scanned copy dokumen penting. Lagi-lagi saya ingatkan ya, pemegang paspor Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Inggris (baik Skotlandia ataupun Irlandia). Jadi please jangan bersikeras lagi untuk datang kesini! Kalau kamu memang sangat berniat ke Inggris, silakan apply visa pelajar dan lihat syaratnya di situs Kedutaan Besar Inggris.

4. Fake email dari situs pencarian au pair


Kalau kamu terdaftar di situs perncarian au pair, wajib waspada juga kalau tiba-tiba ada akun palsu yang nama emailnya mirip-mirip situs asli. Email asli dari situs asli biasanya mudah dibaca dan straight to the point, contohnya support@aupairworld.com. Tapi kalau ada email aneh seperti "au-pair@job4u.com" atau "au-pair@network4u.com" atau "aupair-world123@network.com", segera saja abaikan! Email dari situs agensi terpercaya dibuat dengan format hampir mirip dengan nama situs aslinya, tidak pakai embel-embel seperti akun email alay.

5. Email dari pengacara host family

Salah satu pembaca blog saya mengaku sempat diminta mengirimkan uang atau deposito oleh advokat/pengacara/representatif di Inggris yang tujuannya untuk membuat "Affidavit of Moral and Good Behavior" atau sejenis SKCK. Yang lagi-lagi mesti kamu ingat, email ini seribu persen dari penipu! Selain kita tidak bisa jadi au pair ke Inggris, mengirimkan sejumlah uang untuk deposito sama sekali bukan syarat membuat visa au pair!

⚘ ⚘ ⚘

Pernah kah kamu dikirimi email mencurigakan seperti yang saya tulis di atas? Kalau iya, segera saja abaikan dan blok email tersebut. Mudah saja untuk menghindari penipuan kalau kamu waspada dan mengabaikan semua email palsu keluarga Amerika atau Inggris. Tapi kalau memang ragu dan bingung apakah calon keluarga mu itu asli atau palsu, silakan kirim surel ke saya melalui Contact di atas atau tulis di kolom komentar di bawah. We'll figure it out together!


Komentar

  1. Hi mba Nin! Thank you udah share tentang ini. Sdikit cerita, jadi ak juga bbrp hari ini komunikasi dgn fake host family dr UK yg mau nipu juga. Dia minta deposit sejumlah uang. Fortunately, ak cari2 info dulu untuk memastikan ini sbelum bener2 percaya untuk deposit. Jadi sbnarnya NGGA perlu ada deposit (transfer uang) intinya. Ak nemu di situs greataupair.com, nama akunnya Kyrian Carol (carolkyrian003@gmail.com). Beware!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you infonya.. semoga yang laen juga bisa tambah waspada. Udahlah, kalo udah gak bisa ke Inggris, mending gak usah jadi au pair kesana. Apalagi emang market scammers di Inggris tuh tinggi banget.

      Hapus
    2. Hi Christoper tambunan, ak juga ada email dr si email carolkyrian003@gmail.com, itu intinya dia minta kita bayar apa?

      Pantes kok agak ganjel ya.. soalnya cm email 2 kali trus dia ky oke bgt sm email saya. Kok jd aneh. Namanya org ktm org asing, hrsnya byk nanya, gk semudah tu memutuskan, tp ni tiba2 uda oke aja. Makanya sampe nyari info di google, untung baca ini. Jd tau.

      Hapus
  2. Hello.. mba nin,
    kenapa ya host family dari america rata2 mencurigakan dri mulai email foto rumah yg dia kirim dan alamat rmh di houston, texas antara scam atau tidak? memang dia tidak minta uang sedikitpun si visa dan tiket semua dia yg tanggung tp yg mengganjal di hati saya, dan googling kasus di amerika saya takutkan sampai disana diperdagangkan manusia.. karena ada asal indonesia seperti itu yg ingin kerja di suatu perhotelan di amerika, mohon tolong sarannya padahal saya punya mimpi tinggi dan sangat senang bila bisa bekerja menjadi aupair di amerika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya karena market penipuannya emang luas. Makanya banyak scammers disana :)

      Kalo dari awal udah mencurigakan, mendingan kamu gak usah ladenin. Iya, mungkin dia sekarang belom minta uang. Tapi nanti bisa jadi bakalan nyuruh kamu ini itu yang ujung2nya duit.

      Kalo emang pengen ngebuktiin bener2, coba aja video call-an deh. Kalo mereka gak mau, fix palsu!

      Hapus
    2. Lah ini sama kayak saya dong, ada yang hubungi juga dari Houston, Texas. Fotonya cuma satu, nyantumin beberapa negara Asia tenggara aja termasuk Indo dan profilnya gak lengkap sih. Terus aku chat aja tuhkan sampe dapet balesan dari dia buat ngobrol lebih lanjut lewat video call. Apa ini harus dikhawatirkan juga?

      Hapus
    3. Kak aku beberapa hari lalu juga dapet di kontak sama hf di Houston Texas juga trs aku minta video call kan tapi alasannya ponselnya abis kecebur di air trs bahas banyak aku tanya-tanya deh soal biayanya dia bilang dia yang tanggung 95% nya dan aku harus bayar sisanya tapi aku nemu juga situs orang yang kenal sama orang ini katanya dia ikut organisasi yang bantu pendidikan di Afrika cuma posisi aku sampai sekarang belum video call sama dia. Jadi enaknya gimana ya kak ?

      Hapus
    4. Ya ampun, alasan hape kecebur. Wake up, dear!! Ini tuh udah jelas banget red flag, lho! Emang kayak gitu kan, si penipu? Too good to be true, dia yang seolah2 nanggung 95%-nya, kamu yang 5%. Gimana kalo 5% itu sama dengan 4 juta Rupiah? ya tetep kena scam lah kamu. Pokoknya kalo mau ke Amrik, host family-nya hanya boleh yang dari agensi terpercaya, gak bisa kamu cari sendiri.

      Hapus
  3. hi mba anin, boleh saya minta email mba? saya banyak sekali pertanyaan mngenai host family di houston amerika mencurigakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Liat “contact” di atas ya. Itu langsung nyambung ke email ku :)

      Hapus
  4. Halo Kk, saat ini sya sedang chatting dgn host dr UK yg ktnya mau menerimaku jdi aupair, aku laki2 dan mereka mengalihkan ke agensi direct hire agency utk mrmproses pengurusanku ke UK.
    Nama keluarganya Mr. & Mrs. Sloan menggunakan email: kkristensloan@gmail.com
    Saat komen ini ditulis kita msi aktif email dan saya sudah mengirimkan form quesioner ke direct hire agency UK. Tpi belum pernah diminta biaya apapun.. Terima kasih infonya sangat membantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. UK gak terima au pair dari Indonesia :)
      Gak bisa juga pake agensi apapun. Kalo mau kesana, disarankan pake visa pelajar aja yang paling memungkinkan.

      Hapus
    2. Hello, right now I'm in the same situation, I'm chatting with Kristen Sloan, to be an Au Pair in the UK, why did not you decide?
      Are they scammers?

      Hapus
    3. Yupp! Scammers!! Jangan mau!!

      Hapus
  5. OMW they are definitely scammers i was chatting with Kristen Sloan

    BalasHapus
  6. kak nin minta email nya dong, tadi saya udah submit ke blog kk ini untuk tanya - tanya kak

    BalasHapus
  7. Halo kak, aku mau nanyak. Aku daftar dari situs aupair.com. Nah ada HF yg kirim pesan ke aku. Asalnya dari chesterfield, USA. Mereka menawarkan uang saku $800. Dan menceritakan panjang lebar rules utk jadi aupair mereka. Apakah harus ku lanjut kak?
    Karena dri apa yg kakak tulis, susah aupair indo ke USA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah lanjut :) Gak bisa juga ini. Untuk dapet hf di USA, kita mesti dapetnya dari agensi terpercaya, gak bisa cari sendiri. Lagian ati2 juga sih, kedengarannya hf tersebut scammers.

      Hapus
    2. Defa sama kayak saya, saya di job offer sama gf dari California Amrik. Saya sedikit curiga, saya sadar kalau sampai ke UUD ujung2 duit saya tinggalin. Tawaran 780 USD

      Hapus
  8. Halo kak Nin, saya mau bertanya mengenai Aupair di US. Kemarin saya baru saja dihubungi salah satu keluarga dari sana untuk menjadi aupair mereka. Tetapi saya tahu keluarga ini dari calon host family sebelumnya. Keluarga ini sudah tertarik dengan saya dan sudah video call juga. Mengenai jobdesc, working hours, paid itu dibicarakan via chat. Jadi saat video call hanya bertatap muka untuk say hi aja sama keluarganya. Dia sudah meminta saya mengirimkan data passport untuk membuat surat kontrak nya. Itu bagaimana ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Deb,

      Untuk Amerika Utara, kamu bisa baca penjelasannya di postingan aku yang ini ya (kalo belum baca): https://www.artochlingua.com/2018/10/jadi-au-pair-ke-amerika-bisa.html

      Kamu kayaknya perlu cek lagi website dari imigrasi terkait, tapi setahu aku, bagi kita yang tertarik ke Amrik ini perlu banget dapet host family dari agensi terpercaya. Kenapa, karena maraknya kasus penipuan bikin reputasi au pair di Amrik ini rusak. Makanya sekarang apa2 tuh host family mesti di-screening dulu oleh agensi yang mau menaungi orang Indonesia. Kalo agensi udah screening dan hf tersebut dinyatakan aman, baru bisa di-forward ke au pair.

      Coba kamu cari deh agensi yang mau menaungi orang Indonesia dan sekalian rekomendasikan hf mu ke mereka. Bisa dan mau gak mereka yang screening langsung. Kalo apply mandiri, jelas kamu gak bisa.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bule Ketemu Online, Bisakah Serius?

( PERHATIAN!!! SAYA BANYAK SEKALI MENERIMA TESTIMONIALS SOAL COWOK-COWOK DARI INGGRIS YANG MEMINTA ALAMAT SI CEWEK YANG DIKENAL VIA ONLINE. FYI , HAMPIR SEMUA MODUS PENIPUAN SEPERTI INI BERASAL DARI INGGRIS DAN AMERIKA! JANGAN PERNAH TERTIPU KEMASAN KULIT PUTIHNYA, KARENA BISA JADI YANG KALIAN AJAK CHATTING -AN ATAU VIDEO CALL -AN ITU ADALAH PENIPU !! JANGAN PERNAH BERI DATA DIRI SEPERTI NAMA LENGKAP, ALAMAT, SERTA NOMOR IDENTITAS ATAU KARTU KREDIT KE ORANG-ORANG ASING LEWAT DUNIA DIGITAL! BE SMART, BE AWARE, AND PLEASE JANGAN DULU BAPERAN KALO ADA YANG MENGAJAK NIKAH PADAHAL BARU SEMINGGU KENAL!!!) Selain berniat jadi au pair, ternyata blog saya banyak dikunjungi oleh cewek-cewek Indonesia yang ingin pacaran atau sedang dekat dengan bule. Gara-gara tulisan tentang cowok Eropa dan cowok Skandinavia , banyak pembaca blog yang mengirim surel ke saya dan curhat masalah cintanya dengan si bule. Aduh, padahal saya jauh dari kata "ahli" masalah cinta-cintaan. Saya sebetu

Mempelajari Karakter Para Cowok di Tiap Bagian Eropa

*I talk a lot about European boys in this blog, but seriously, this is always the hottest topic for girls! ;) Oke, salahkan pengalaman saya yang jadi serial dater  selama tinggal di Eropa. Tapi gara-gara pengalaman ini, saya juga bisa bertemu banyak orang baru sekalian mempelajari karakter mereka. Cowok-cowok yang saya temui ini juga tidak semuanya saya kencani. Beberapa dari mereka saya kenal saat workshop, festival, ataupun dari teman. Beruntung sekali, banyak juga teman-teman cewek yang mau menceritakan pengalamannya saat berkencan dari cowok ini, cowok itu, and all of them have wrapped up neatly in my head! Secara umum, tulisan yang saya ceritakan disini murni hasil pengalaman pribadi, pengalaman teman, ataupun si cowok yang menilai bangsanya secara langsung. Letak geografis Eropanya mungkin sedikit rancu, tapi saya mengelompokkan mereka berdasarkan jarak negara dan karakter yang saling berdekatan. Kita semua benci stereotipe, tapi walau bagaimana pun kita tetaplah bagi

7 Kebiasaan Makan Keluarga Eropa

Tiga tahun tinggal di Eropa dengan keluarga angkat, saya jadi paham bagaimana elegan dan intimnya cara makan mereka. Bagi para keluarga ini, meja makan tidak hanya tempat untuk menyantap makanan, tapi juga ajang bertukar informasi para anggota keluarga dan pembelajaran bagi anak-anak mereka. Selain table manner , orang Eropa juga sangat perhatian terhadap nilai gizi yang terkandung di suatu makanan hingga hanya makan makanan berkualitas tinggi. Berbeda dengan orang Indonesia yang menjadikan meja makan hanya sebagai tempat menaruh makanan, membuka tudung saji saat akan disantap, lalu pergi ke ruang nonton sambil makan. Selama tinggal dengan banyak macam keluarga angkat, tidak hanya nilai gizi yang saya pelajari dari mereka, tapi juga kebiasaan makan orang Eropa yang sebenarnya sangat sederhana dan tidak berlebihan. Dari kebiasaan makan mereka ini juga, saya bisa menyimpulkan mengapa orang-orang di benua ini awet tua alias tetap sehat menginjak usia di atas 70-an. Kuncinya, pola

Guide Untuk Para Calon Au Pair

Kepada para pembaca blog saya yang tertarik menjadi au pair, terima kasih! Karena banyaknya surel dan pertanyaan tentang au pair, saya merasa perlu membuat satu postingan lain demi menjawab rasa penasaran pembaca. Mungkin juga kalian tertarik untuk membaca hal-hal yang harus diketahui sebelum memutuskan jadi au pair  ataupun tips seputar au pair ? Atau mungkin juga merasa tertantang untuk jadi au pair di usia 20an, baca juga cerita saya disini . Saya tidak akan membahas apa itu au pair ataupun tugas-tugasnya, karena yang membaca postingan ini saya percaya sudah berminat menjadi au pair dan minimal tahu sedikit. Meskipun sudah ada minat keluar negeri dan menjadi au pair, banyak juga yang masih bingung harus mulai dari mana. Ada juga pertanyaan apakah mesti pakai agen atau tidak, hingga pertanyaan soal negara mana saja yang memungkinkan peluang kerja atau kuliah setelah masa au pair selesai. Oke, tenang! Saya mencoba menjabarkan lagi hal yang saya tahu demi menjawab rasa penasar

First Time Au Pair, Ke Negara Mana?

Saya ingat betul ketika pertama kali membuat profil di Aupair World, saya begitu excited memilih banyak negara yang dituju tanpa pikir panjang. Tujuan utama saya saat itu adalah Selandia Baru, salah satu negara impian untuk bisa tinggal. Beberapa pesan pun saya kirimkan ke host family di Selandia Baru karena siapa tahu mimpi saya untuk bisa tinggal disana sebentar lagi terwujud. Sangat sedikit  host family dari sana saat itu, jadi saya kirimkan saja aplikasi ke semua profil keluarga yang ada. Sayangnya, semua menolak tanpa alasan. Hingga suatu hari, saya menerima penolakan dari salah satu keluarga yang mengatakan kalau orang Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Selandia Baru. Duhh! Dari sana akhirnya saya lebih teliti lagi membaca satu per satu regulasi negara yang memungkinkan bagi pemegang paspor Indonesia. Sebelum memutuskan memilih negara tujuan, berikut adalah daftar negara yang menerima au pair dari Indonesia; Australia (lewat Working Holiday Visa ) Austria Amerika